Bola voli adalah salah satu olahraga yang sangat populer di seluruh dunia. Permainan ini diciptakan pada tahun 1895 oleh William G. Morgan, seorang instruktur olahraga di Y.M.C.A. (Young Men’s Christian Association) di Holyoke, Massachusetts, Amerika Serikat. Morgan menciptakan permainan ini sebagai alternatif yang lebih ringan dan bersifat rekreasi dibandingkan bola basket, dengan tujuan untuk melibatkan lebih banyak orang dari berbagai usia.
Sejak diciptakan, bola voli telah mengalami berbagai perkembangan dan perubahan aturan. Beberapa tokoh penting yang berkontribusi dalam mengembangkan permainan ini meliputi
William G. Morgan (1870–1942)
Sebagai pencipta bola voli, William G. Morgan memainkan peran penting dalam mengembangkan aturan dan konsep dasar permainan. Ia ingin menciptakan olahraga yang dapat dimainkan oleh orang-orang dari berbagai tingkat kebugaran fisik.
Dr. A. T. “Doc” Griggs
Griggs merupakan tokoh yang turut andil dalam menyebarkan bola voli di luar Amerika Serikat. Ia membawa olahraga ini ke Eropa dan memperkenalkannya kepada para pemuda di sana.
FIVB (Fédération Internationale de Volleyball)
Organisasi ini didirikan pada tahun 1947 dan berperan dalam mengelola dan mengembangkan bola voli di tingkat internasional. FIVB memiliki peran besar dalam menyusun aturan permainan dan mengorganisir berbagai turnamen bergengsi, seperti Kejuaraan Dunia Bola Voli dan Olimpiade.
Langkah Menuju Profesionalisme
Seiring berjalannya waktu, banyak atlet dan pelatih yang berkontribusi pada perkembangan bola voli menjadi olahraga profesional. Atlet seperti Giba dari Brasil dan Sergey Tetyukhin dari Rusia menjadi ikon dalam dunia bola voli dan membawa permainan ini ke level yang lebih tinggi.
Sejarah bola voli mencerminkan evolusi olahraga ini dari permainan rekreasi di Y.M.C.A. menjadi olahraga kompetitif yang diakui secara global. Kontribusi tokoh-tokoh tersebut menjadi tonggak penting dalam perkembangan dan popularitas bola voli di seluruh dunia.